Lombok itu kaya banget sama sumber alamnya, indahnya pesisir pantai nan tersohor, pemandangan bawah laut yang cantik dan mempesona, bukit-bukit yang menjuntai disisipi gunung nan gagah, serta beragam makanan yang aduhai membuat Lombok sebagai destinasi travelling yang ciamik. Nah, kali ini waktunya mengupas kuliner yang sempat saya cicipin dan masih teringat menyusup di lidah saya.
Dimulai dari Ayam Taliwang, nah cita rasa makanan ini disajikan dari ayam yang masih berusia muda. Dagingnya tak terlalu banyak tapi terasa segar, ada yang digoreng dan dibakar, lalu disajikan berdampingan dengan bumbu pedas. Rasanya, tentu saja menggoyang lidah tapi bagi yang tidak suka pedas memang seperti makan ayam biasa. Ayam Taliwang kurang lengkap tanpa Plecing, sayuran yang berupa kangkung dan toge dilumuri oleh sambel pedas, dihiasi kacang goreng dan kelapa parut yang disangrai.
Dimulai dari Ayam Taliwang, nah cita rasa makanan ini disajikan dari ayam yang masih berusia muda. Dagingnya tak terlalu banyak tapi terasa segar, ada yang digoreng dan dibakar, lalu disajikan berdampingan dengan bumbu pedas. Rasanya, tentu saja menggoyang lidah tapi bagi yang tidak suka pedas memang seperti makan ayam biasa. Ayam Taliwang kurang lengkap tanpa Plecing, sayuran yang berupa kangkung dan toge dilumuri oleh sambel pedas, dihiasi kacang goreng dan kelapa parut yang disangrai.
Lalu berikutnya masakan sedap yang saya cicipi yaitu Sate Rembiga. Kuliner satu ini berupa daging sapi yang sudah dilumuri bumbu lalu dibakar. Tidak seperti sate kebanyakan, Sate Rembiga ini tidak lagi disajikan dengan saus kacang atau kecap. Jadi setelah dibakar, sate langsung bisa disantap dan lontong bisa dijadikan alternatif pengganti nasi untuk disantap bersama Sate Rembiga. Sop Iga tak luput dari perburuan kuliner saya di Lombok. Daging Iga sapi yang dimasak lembut dan berkuah gurih serta masam dengan aroma bawang merah yang khas. Nah kalo mau pesan sop Iga di Lombok biasa disebut dengan Bebalung.
Ada salah satu jenis sate lagi yang saya cicipi, yaitu Sate Bulayak. Kalo sate yang satu ini bisa berupa sate ayam, sate daging ataupun sate campur. Kekhasan sate ini ada pada saus kacang dan lontongnya. Saus kacang terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan direbus. Kacang tanah lalu ditumbuk halus dan diberi santan serta bumbu lainnya. Lontong disajikan dengan cara yang berbeda, yaitu di bungkus dengan balutan janur.
Kuliner khas Lombok lainnya yaitu Nasi Puyung. Kuliner Lombok satu ini berupa nasi dan suir daging ayam dengan bumbu super pedas. Saking pedasnya, saya tak bisa menahan derasnya keringat yang muncul di dahi ketika menyantap Nasi Puyung.
Kuliner terakhir yang bisa saya cicipi di Lombok yaitu Singang. Adalah potongan ikan laut yang dimasak dengan cara direbus dan berupa kuah kuning sebagai tampilan akhirnya. Rasanya tentu saja gurih, asam dan sedikit pedas.
Meskipun belum semua kuliner di Lombok yang saya cicipi, tapi ternyata Lombok mempunyai kuliner yang bercitarasa tinggi. Suku asli Sasak memang pandai mengolah bahan makanan serta piawai memasak. Tentunya ciri khas yang utama seperti hal nya nama pulau cantik itu adalah Lombok yang berarti cabai sehingga kuliner disana tak lepas dari rasa pedas.